kenangan masih terus saja memutarkan moment-moment indah yang sulit tuk dilupakan. rentetan rentetan kejadian yang pernah kita lewati kini ditampilkan di dalam pikiran. pada masa lalu yang pernah kita jalani bersama, ada sepucuk harap yang pernah kutaruh tuk selamanya. tentang kita yang tak akan menyerah dengan segala masalah yang ada.

dirimu begitu rajin tampil pada setiap mimpi malamku. tangan yang dulu kerap kali aku genggam begitu erat, wajah yang dulu kerap kali aku pandang begitu lama, dan mata yang dulu kerap kali aku tatap begitu dalam, yang kini hanya dapat ku jumpai pada ingatan.

rindu yang telah membelenggu hati kini terasa sulit tuk ditakhlukan sendiri. bagaikan pelayar yang kehilangan kompas di tengah laut lepas, bagaikan sang petualang yang sedang mencari arah jalan pulang. mencoba melewati hari yang terasa begitu berat, tanpa kamu yang tak dapat lagi ku genggam erat.

terkadang pada sanubari ku yang paling dalam, aku begitu sulit untuk dapat mengikhlaskan tentang apa yang telah aku putuskan. tapi untuk sebuah perpisahan, aku harap ini menuntun kita menuju arah jalan pulang.

ada takdir yang tak bisa ku lawan, namun masih ada hati yang sulit tuk ku lepaskan.
sesuatu yang hilang kini mulai terasa, tentang cinta yang dulu pernah ku genggam; tentang cinta yang dulu pernah ku perjuangankan. kini semua mulai terasa hambar tanpa hadir mu yang merupakan alasanku tuk terus berjuang.

semesta menuntun kita sampai di titik ini, sampai pada penghujung halaman cerita yang telah kita jalani. perpisahan ini bukanlah sebuah akhir, hanya sebuah takdir yang tak bisa kita hindari.